CERPEN 

"CICING ULAH GANDENG"

Disuatu Sekolah terdapat sekelompok anak yang menyebut dirinya sebagai Ring of Fire . Saking rajinnya atau memang anak yang kurang kerjaan ada saja urusan yang membuat mereka lebih lama berada disekolah. Deany ”Ayolah aku disuruh pulang cepat untuk menjaga adik dirumah . Nanti Ibuku bisa marah” ucapnya sambil menghentak-hentakkan kakinya . Masriah ”Iya kebiasaan nih lama”. Sama-sama Menunjukkan ekspresi kesalnya. ”Sabar donk sebentar lagi mungkin selesai” Sri menimpali dengan wajah datarnya . ”Memangnya masih lama nggak sih ?” Suerna bertanya. ”Gak tau” Gita mengedikkan bahu. ”Udah tuh lagi beres-beres,ayo pulang”. Rini mencairkan suasana yang sedikit menegang.

Dijalan pulang Deany,Gita,Masriah,Sri dan Suerna berjalan di depan. Sedangkan Ana,cunayah,Fike,dan Rini dibelakangnya lalu terjadi percakapan di barisan belakang. Ana menepuk pundak Cunayah seperti ingin berkata sesuatu tapi karena lupa maka tidak ada kalimat atau sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya yang terlihat hanyalah ekspresi orang yang sedang berusaha mengingat sesuatu tapi entah Apa . Sedangkan Cunayah yang sudah keburu nengok keheranan melihat Ana “Naon cing ?” dengan nada penuh tanda tanya” gak tau ah lupa Mau ngomong apa ya tadi, oia aku mau nanya cicing itu artinya Apa ? “Ana memulai berbicara. Rini hanya sibuk bermain dengan handphone nya . Cunayah pun menjawab pertanyaan Ana “bicara” jawaban singkat itu keluar dari mulutnya. Tiba tiba Fike refleks “say lagu yang itu tuh say” sambil menyenggol tubuh Rini. Rini yang kaget pun langsung sepontan menjawab Fike dengan menyanyi “cicilalang euy sosorodotan aya ucing da di karuan sorong kekiri ndot-ndot sorong kekanan ndot-ndot ee domba nini car kencakeun “Fike pun bernyanyi bersama Rini dengan gaya khas mereka yang kocak Memakai goyang kangguru Ala-ala apalahnya .

Keesokkan harinya di kelas sedang terjadi percakapan panjang tapi selalu di tutup dengan kalimat” Apa an sih ? “ yang muncul untuk menjatuh kan lawan bicaranya.” Cicing Naon maneh ? “ Ana memulia pembicaraan . Semua Anak kebingungan dengan pertanyaan Ana “ Ada juga Cicing ulah gandeng ?” Gita menimpali. Semua tertawa seakan kalimat itu adalah sebuah lelucon ” ulah,gandeng memang nya ada?” Cunayah tidak percaya” Nol tadi kamu bilang Cicing Naon maneh ?” kata Masriah dengan nada meledek “ itu kan artinya diem apa kamu ?” Suerna pun ikut memojokkan Ana “ iya ih , Cicing ulah gandeng Atuh yang bener mah “ Sri ikut membenarkan “ ih .... itu kan kata Cucun yang bilang kalau cicing itu Artinya bicara” Ana membela diri dengan posisi mulut yang sudah maju 5 Centi.” Kalo masih gak percaya sana tanya langsung orang sundanya” Gita tidak mau kalah .“ Udah-udah,mentang-mentang Sri pacarnya orang sunda jadi sedikit bisa bahasanya.Iya kan Cie-cie hahha....” Deany sedikit menjulurkan lidahnya berniat meledek Sri, tapi Sri hanya membalasnya dengan senyuman . “ untung hanya Ring Of Fire yang tau “ Rini menambahkan “ Nanol-nanol Aya-aya wae maneh teh “ Fike sambil tertawa.rini pun ikut tertawa , karena tawa mereka berdua yang sudah melekat pada diri masing-masing dan akhirnya kami semua ikut tertawa.

By : G.fioravanty