Senin, 05 Juni 2017

Analisis Iklan (Psikologi Komunikasi)


IKLAN OREO









Tiap Rasa Penuh Keajaiban
“Iklan OREO”




Periklanan adalah media bayaran yang dilakukan oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasif atau mengajak tentang suatu produk berupa ide, barang, dan jasa. Iklan juga merupakan bentuk dari komunikasi massa yang disebarkan oleh media massa untuk mempengaruhi atau memberikan informasi dalam bentuk gambar, tulisan, film dan juga gabungan dari ketiga unsur tersebut. Iklan bukan hanya sebagai media promosi tetapi juga merupakan citra bagi perusahaannya, tujuan iklan ditayangkan secara berulang-ulang adalah agar konsumen selalu mengingat dan tidak melupakannya karena manusia cenderung melupakan hal yang dianggapnya tidak penting. Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli suatu produk yang diinginkan antara lain: (1) faktor budaya kultur, subkultur dan kelas sosial (2) faktor sosial adalah keluarga, peran dan status (3) faktor pribadi yaitu usia, gaya hidup, konsep diri, dll (4) faktor psikologis berupa motivasi, persepsi, pembelajaran, serta kepercayaan dan sikap (Kotler 1987).
Motivasi dilakukan untuk mengambil keputusan dalam membeli suatu produk karena daya tarik emosi dan perasaan terhadap merek yang memang sedang trend atau memang produk tersebut memiliki manfaat untuk dirinya secara pribadi seperti oreo yang segaja dibeli untuk camilan disaat lapar atau untuk teman mengobrol dengan keluarga. Menurut Affif (1981: 28-32) hal yang mempengaruhi motivasi membeli para konsumen adalah kebutuhan, keinginan, minat atau selera serta usaha. Persepsi dipengaruhi oleh tanda yang digunakan contoh pada pruduk oreo adalah kata penuh keajaiban, citra yang ditampilkan seperti oreo yang sekarang mengeluarkan produk baru berupa eskrim dan biskuitnya yang bisa di kreasikan, tentang informasi yang disampaikan bahwa Indonesia menggunakan oreo sebagai makanan yang wajib ada jika berkumpul bersama keluarga, dan menafsirkan pesan bahwa oreo ingin agar konsumen membeli produknya dan mempromosikannya.
Di dalam iklan yang paling utama adalah segmentasi pasar yaitu untuk menentukan langkah dalam menetapkan dan mengarahkan produk tersebut kepasar-pasar tertentu, seperti pada iklan oreo ini segmen pasarnya adalah untuk semua umur dari anak-anak sampai dengan orang tua terutama keluarga serta dari segala kalangan profesi dan suku bangsa di Indonesia. Untuk memancing konsumen salah satunya  diadalah Message yang tepat sasaran dan memiliki daya tarik berdasarkan beberapa tingkatan pesan antara lain: Diinginkan artinya pesan yang bisa menyampaikan maksud dari produk seperti berbagi kebaikan oreo atau “Indonesia Rayakan kebersamaan, Rayakan tiap rasa, rayakan ramadhan, penuh keajaiban” slogan dari oreo. Keeksekusifannya berarti harus berbeda atau memiliki ciri khas diantara merek lainnya seperti kata “Penuh Keajaiban” yang paten hanya milik oreo atau slogan oreo yang lama yaitu 3D (diputar, dijilat, dan dicelupin). Kepercayaan merupakan pesan yang tidak ada kebohongan dan dapat dibuktikan contohnya oreo yang bisa dikreasikan kedalam berbagai benntuk makanan manis (Sunyoto, 2005: 91). Brand image sengaja dibangun untuk menciptakan citra oreo yang sekarang bisa dibuat sebagai topping makanan dan berbagai rasa baru pada produk oreo menambah nilai plus tersendiri. Model juga merupakan unsur terpenting dalam sebuah keberhasilan iklan, walau artis yang membintangi iklan oreo bukan orang-orang yang terkenal tetapi oreo menghadirkan tema ramadhan yang berbagi kebaikan dan kehangatan kelurga dengan menikmati oreo adalah sesuatu yang ingin ditonjolkan didalam iklan tersebut, seorang model harus bisa mengekspresikan mimik wajahnya agar konsumen tertarik seperti pada iklan oreo ini yaitu membangun ekspresi bahagia bagi yang penikmatinya. Opinion leader adalah cara yang cukup efektif dalam membangun perasaan kesamaan dengan konsumen, seperti manusia yang cenderung menirukan apa yang dilakukan oleh orang yang dianggap memiliki kedudukan yang lebih tinggi darinya. Misalnya dalam hal membeli produk oreo yang dilakukan oleh orang yang dipandang memliki pengaruh besar didalam keluarga dan membagikannya atau menjadi kegiatan rutin ketika bersantai dengan makan oreo maka secara tidak langsung mengajarkan kepada anak atau saudara ketika bersantai harus ada oreo dan secara tidak langsung semua itu mengkomunikasikan bahwa oreo adalah camilan wajib keluarga. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Masa Depan

Hallo kawan.. Perkenalan dulu mungkin yah biar lebih afdol.. ;) Nama saya Gita, tapi dari dulu saya ingin sekali punya nama panggi...