Rabu, 12 Desember 2018

Panik biasa jadi panik luar biasa



Holaa!!

 
Ini adalah cerita temanku ketika baru pulang dari Malaysia …
Dia bercerita tentang pengalaman paling memalukan yang dialaminya ketika ada dibandara.
Siapa sangka kalau cerita itu ternyata punya value tersendiri bagi kita para pendengarnya :D..

Cerita dimulai ketika dia hampir saja ketinggalan penerbangan menuju Indonesia,
Dari tempat kerjanya pagi itu dia sudah telat bangun dan koperpun ternyata belum disiapkan. Alhasil tidak semua barang ia bisa bawa pulang, banyak sekali boneka doraemon (#Maniak boneka) yang sudah ia beli semasa bekerja di Malaysia terpaksa ditinggalkan karena kondisi yang was-was takut ketinggalan pesawat.

Ketika sampaei bandara dia mencoba untuk menghubungi keluarga dirumah tapi handphonenya ternyata tidak ada. Dari yang tadinya panik biasa jadi panik luar biasa karena persepsi dia yang negatif, dengan keadaan hampir menangis di kursi tunggu bandara dan ditanya oleh orang bangku sebelahnya “kenapa?” temanku hanya memasang muka cemas. Membuat orang itu tergugah untuk membantu sampai melapor kepada petugas karena disangka kemalingan dan sudah minjem HP orang lain juga untuk telfon orang kantor takutnya ketinggalan diasrama ternyata tetap tidak ada. Diapun baru kepikiran untuk menelfon nomernya sendiri dengan kondisi yang sudah tidak tahu mau bagaimana lagi suara HP akhirnya terdengar, orang yang ada disana hanya bisa tersenyum maklum tapi dia merasa malu luar biasa karena ternyata HP itu ada didalam kopernya sendiri :D . dibongkarlah tuh koper yang super duper berantakan, disaat ia mencari dengan memporak-porandakan isi didalamnya yang ternyata hp itu terselip didalam koper baju. (kalo aku mungkin sudah kabur :D) 

Lanjut …
Cerita ketika sampai di Indonesia, karena tidak tahu harus kemana dia hanya mengikuti orang-orang yang turun dengan keberangkatan yang sama dengannya. Merasa diperhatikan terlalu intens orang yang diperhatikan oleh temanku itu berbicara kepada petugas yang ada dan tiba-tiba petugas itu menegur temanku itu karena terlihat sangat mencurigakan ia sampai disangka maling.

Setelah ia menjelaskan semuanya barulah ia bisa bebas, karena bingung yang terus berlanjut. ketika mau mencari kendaraan pulang sebelum keterminal bus menuju kota tempat dia tinggal. Pilihannya hanya jatuh kepada taksi bandara "tapi pasti mahal" pikirnya saat itu diapun hanya berjalan kaki dan tanpa disangka tibalah ke spot bertuliskan Grab.
 

bertanyalah ia kepada petugas yang ada “kalo mau keluar lewat mana yah pak?” disanapun ditawarkan untuk menggunakan Grab yang dipesankan oleh orang yang sedang bertugas di tempat itu, alhasil dia setuju dan pulang menggunakan Grab bandara hanya sampai terminal.

Temanku-pun mengobrol dengan drivernya, apa bedanya pesan grab lewat aplikasi seperti biasa dengan dipesankan ketika dibandara?

Sang driverpun menjawab :
Ternyata jika dibandara kita pesan grab sendiri maka kemungkinan besar kendaraan itu tidak bisa masuk bandara karena tidak adanya kerjasama dengan pihak bandaranya entah itu dari kelayakan surat dan lain sebagainya.

Sedangkan jika pesan dispot grab bandara kita bisa mengaksesnya dengan aman walau akan ada biaya tambahan seperti tol jika dijakarta sebesar Rp. 15.000 jika di bandara bandung Rp. 10.000.

aplikasinya sendiripun sangat membantu banyak pengguna yang khususnya tidak memiliki kendaraan jika ingin berergian biasa, tarif sudah ada bahkan banyak sekali voucher potongan harga yang selalu ditawarkan oleh pihak Grab sendiri. https://www.grab.com/id/

Aplikasi ini bisa di download di App store atau  Google Play.

Pulang dengan selamat, dan aman.
Hanya dengan Grab semoga perjalanan anda menyenangkan :)

1 komentar:

  1. Hotel Casino & Spa - Mapyro
    Search for Casino & 포항 출장안마 Spa 보령 출장샵 in El Cortez, NM on Mapyro. El Cortez is 포항 출장안마 located on 성남 출장마사지 the 통영 출장샵 banks of the Colorado River about 30 minutes east of Albuquerque, NM.

    BalasHapus

Surat Masa Depan

Hallo kawan.. Perkenalan dulu mungkin yah biar lebih afdol.. ;) Nama saya Gita, tapi dari dulu saya ingin sekali punya nama panggi...