Wawancara MQTV

PUBLIC RELATION PERUSAHAAN PT. MANAJEMEN QOLBU TELEVISI (MQTV)

Diajukan untuk Memenuhi salah satu syarat ujian tengah semester

Mata Kuliah Dasar Hubungan masyarakat

Dosen: Vina Dartina, S.Sos, M. I. Kom

Disusun oleh : (KM2L)

Gita Ayu Fioravanty                                       (9882405116311004)

Herna Nur Hasanah                                        (9882405116311030)

Yngwie Malvin                                                 (9882405116311035)

Vicky Shania Rinofan                                     (9882405116311024)

Wildan Andrian Reynaldi                              (9882405116311041)

UNIVERSITAS INFORMATIKA DAN BISNIS INDONESIA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN DESAIN

PRODI ILMU KOMUNIKASI

2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Dan kami juga berterimakasih kepada Ibu Vina Dartina, S.Sos, M.I.Kom selaku dosen mata kuliah Dasar Hubungan Masyarakat yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Kami sadar makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini, kami mengharapkan pembaca dapat memakluminya.

                                                                                                Bandung, 16 April 2017

                                                                                                  Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................... 2

Daftar Isi .................................................................................................................  3

BAB I

1.1  Latar Belakang ....................................................................................... 4

1.2  Rumusan Masalah .................................................................................. 4

1.3  Tujuan ..................................................................................................... 4

BAB II

2.1  Definisi Public Relation.......................................................................... 5

2.2  Asal-usul Public Relation........................................................................ 5

2.3  Problem yang dihadapi Public Relation.................................................. 6

BAB III

3.1 Profil Perusahaan ....................................................................................  7

3.2 Wawancara .............................................................................................. 12

BAB IV

4.1 Kesimpulan.............................................................................................. 13

Daftar Pustaka .......................................................................................................... 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dasar Hubungan Masyarakat atau sering dikenal dengan nama Public Relation (PR) membantu masyarakat kita yang kompleks dan pluralistik untuk menetukan keputusan dan menjalankan fungsi secara lebih efektif dengan memberikan kontribusi pemahaman bersama diantaranya kelompok institusi. PR adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur individual dan organisasi yang mempunyai kepentingan publik, serta merencanakan dan melaksanakan program aksi dalam rangka mendapatkan pemahaman dan penerimaan publik.

1.2  Rumusan Masalah

1. Pengertian Publik Relation.

2. Asal-usul Public Relation.

3. .Problem yang dihadapinya

1.3  Tujuan

Untuk memahami dan mengetahui seperti apa humas dan pekerjaannya dimasyarakat serta memberi pengetahuan kepada kita agar mengerti dan tertarik untuk terjun kedunia humas.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1  Definisi Public Relation

Public Relation (PR) adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut.

§  Pekerjaan dan tugas PR

1.         Menulis dan mengedit

2.         Hubungan  media dan penempatan media

3.         Riset

4.         Manajemen dan administrasi

5.         Konseling

6.         Acara spesial

7.         Pidato

8.         Produksi

9.         Training

10.     Kontak

§  KERACUAN DENGAN MARKETING

Marketing adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan manusia, menawarkan produk dan jasa untuk memuaskan permintaan, dan menyebabkan terjadinya transaksi di mana pemberian produk atau jasa itu akan ditukar dengan sesuatu yang berharga bagi si penyedia

2.2 Asal-Usul Public Relations Dalam Organisasi

PR di dalam organisasi bermula dari awal yang sederhana dan tak disengaja. Pada mulanya PR mungkin diawali dengan orang yang bertugas sekadar membahas surat-surat dari pelanggan atau anggota, orang yang membuat salinan surat, menulis advertising institusional, atau menulis laporan tahunan, atau orang yang melayani tamu, menjalankan tur, atau mengatur rapat tahunan, atau orang yang bekerja sebagai ombudsman organisasi untuk karyawan dan lingkungan organisasi di sekitarnya.

T  Peran dalam pembuatan keputusan

-          Kedekatan (proximity) dan Akses merupakan peran penting yang mempengaruhi peran Prdidalam membuat keputusan manajemen.

-          Perubahan oganisasional juga dapat memperkuat atau menghilangkan peran PR dimanajemen.

-          Karakteristik praktisi itu sendiri teritama kredibilitas persoanal ikut memngaruhi peluang mereka untuk bisa masuk koalisi dominan atau tidak.

-          Partisi PR dalam membuat keputusan organisasi juga tergantung kepada sejauh mana fungsi PR melakukan berbagai macam riset.

-          Determinan utama dari peran PR didalam membuat keputusan adalah sejauh mana manajer lini dan praktisi itu sendiri memandang fungsi PR sebagai bagian dari tim manajemen.

2.3 Problem Public Relation

Pendekatan lama “menggunakan instuisi dan pengalaman” untuk memecahkan problem PR sudah usai

( Dr. Edward J. Robinson )

PR adalah proses perubahan dan pemecahan masalah diorganisasi yang dilakukan secara ilmiah.

Ø  Empat Langkah proses memecahkan problem

-          Mendefinisikan Problem atau peluang adalah Analisa kasus “Apa yang sedang terjadi saat ini ?”

-          Perencanaan dan pemrograman adalah Strategi “Apa yang harus kita lakukan dan katakan dan mengapa ?”

-          Mengambil tindakan dan berkomunikasi adalah Implementasi “Bagaimana kita melakukannya dan kapan kita akan mengatakannya ?”

-          Mengevaluasi Program adalah Penilaian “Seberapa baik langkah yang kita lakukan ?”      

BAB III

HASIL WAWANCARA

3.1 Profil Perusahaan

Nama Badan : PT MANAJEMEN QOLBU TELEVISI

Nama Panggilan : MQTV Frekuensi : 60 UHF

Alamat Studio :Jln Gegerkalong Girang Baru No.11 Bandung 40154

Jawa Barat Telephone (62 -22) 2003776 Fax. ( 62 -22 ) 2003776

E-mail : mqtv@manajemenqolbu.com

VISI

Menjadi media penyiaran sahabat keluarga Indonesia sebagai penyejuk, motivator dan pemersatu bangsa.

MISI

Ø  Membangun perusahaan televisi penyiaran sebagai sahabat penyejuk hati yang competitif, inovatif, profitable dan credible.

Ø  Membangun masyarakat prestatif berbasis Manajemen Qolbu menuju bangsa yang mempunyai tatanan kehidupan yang nyaman, tentram dan sejahtera.

Ø  Mempererat rasa persatuan, kebersamaan dan persaudaraan untuk menciptakan semangat solusi, semangat saudara dan semangat maju bersama.

SEJARAH

MQTV merupakan singkatan dari Manajemen Qalbu Televisi. Berdiri pada Bulan Juni 2002 di lingkungan Pesantren Daarut Tauhid Bandung yang beralamat di Jl.Pak Gatot IV No.55 Bandung. Pada awal berdirinya, MQTV merupakan sebuah lembaga pendokumentasian ceramah – ceramah K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang mengusung tema tentang konsep – konsep Manajemen Qalbu. Seiring dengan semakin banyaknya undangan ceramah Aa Gym untuk stasiun televisi, maka terbentuklah MQTV sebagai Rumah Produksi (Production House). Pada awal pendiriannya MQTV mempunyai tenaga berjumlah 10 orang.

Memasuki tahun 2003, dengan perkembangan MQTV sebagai Rumah Produksi, Sumber Daya manusia yang terlibat menjadi 45 orang, 5 orang manajemen, 23 orang tenaga animator, dan 18 orang sebagai staff administrasi dan produksi, sehingga selama tahun 2003 Brand MQTV semakin dikenal di dunia pertelevisian nasional (Broadcasting).

Pada tahun 2004, alhamdulilah MQTV sudah menjadi sebuah Perseroan Terbatas (PT). Dengan demikian diharapkan MQTV menjadi perusahaan Broadcast yang professional.

Struktur Organisasi

LOGO INTANSI

Gambar Logo berwarna dengan tagline untuk barang cetakan

Gambar Logo Berwarna Tanpa Tagline untuk super impose di layar TV

Gambar Logo cetakan Black White

Warna Biru, melambangkan kesejukan,persahabatan,perdamaian sehingga diharapkan MQTV ini menjadi pembawa kebenaran yang akan menyejukan masyarakat khususnya masyarakat Indonesia.

Huruf MQTV Kokoh Italic, mengartikan bahwa MQTV ini mempunyai visi dan misi yang kuat dalam menyampaikan kebenaran namun dengan strategi yang tepat dengan menghadirkan program yang mengangkat syariat dan nilai – nilai islam yang mengusung nilai universal dan kesederhanaan.

Dibawah Huruf MQTV ada sebuah slogan Sahabat Penyejuk Hati, memberikan kejelasan bahwa MQTV hadir ditengah – tengah masyarakat sebagai sahabat MQTV akan menjadi tempat saling memberi dan menerima kebaikan dan kesejukan.

Huruf Q Biru Bening, merupakan akumulasi berjuta sinar yang menggumpal membentuk huruf Q memberikan arti bahwa MQTV ini akan mencetak biru prestasi di dunia sebagai pembawa dan penyampai risalah Rosulullah SAW. Dan mencerminkan perusahaan yang berjiwa dinamis, professional dan semangat kebersamaan.

Nilai Perusahaan

·         Jujur ,  Bertanggung jawab , Berjuang , Disiplin ,  Ikhlas

Program

Menjadi Sarana Informasi, edukasi dan dakwah ( mengajak pada perubahan dan kebaikan ) dan penyejuk, motivator serta pemersatu bangsa.

Karakter Program

Edutainment ( Dakwahtainment )

Koridor Aturan dan Ukuran Nilai Program

ü  Norma

ü  Etika

ü  Estetika

Tipe Program

§  Information

§  Special ( Event )

§  Filler

§  Religius

§  Entertainment

§  Children

Jangkauan Siaran

MQTV dipancarkan melalui gelombag 60 UHF ( 783.5 Mhz , Channel sesudah ANTV dan sebelum TPI, dari ketinggian menara 80 m. Siaran MQTV saat ini telah menjangkau:

1. Kota Bandung

2. Kabupaten Bandung

3. Kabupaten Bandung Barat

4. Kota Cimahi

5. Sumedang

6. Garut

7. Cianjur

Target Pemirsa

1. Keluarga ( Primary Target Usia 7 – 55 Tahun )

2. Remaja ( Secondary Target Usia 14 tahun keatas )

3. Social Economy Status ( SES ) level A1, A2, B1, CI, C2, D1 )

Target Pengiklan

1. Perusahaan lokal yang memusatkan target pasarnya di Bandung Raya dan sekitarnya.

2. Perusahaan Multinasional dan Nasional yang ingin memenangkan pasar di Bandung Raya dan sekitarnya sebagai wilayah dengan potensi pasar terbesar di Indonesia.

3. BUMN dan kantor pemerintahan

4. Masyarakat yang akan beriklan di MQTV.

3.2  Wawancara

Ë Apa kepanjangan dari MQTV ?

® Jawab : MQTV merupakan singkatan dari Manajemen Qalbu Televisi

Ë Kenapa MQTV berkonsepkan dakwah ?

® Jawab : karena pemiliknya adalah seorang ulama besar yaitu K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang mengusung tema tentang konsep tauhid sebagai media dakwahnya Aa entah masjid atau didalam negeri maupun diluar negri.

Ë Siapa saja orang-orang yang berjasa dalam atau turut membantu dalam mengambil kepusan ?

® Jawab : Jajaran Manajemen seperti Manajemen produksi, marketing, dan progreming. ada lagi yaitu pvc keuangan dan direktur utama atau pimpinan utama.

Ë Jangkauan siaran MQTV masih lokal atau sudah sejawa barat ?

® Jawab : udah nasional cuman memakai jasa indi home dichanel 818, kemudian untuk lokalnya masih dijawa barat area Bandung (Bandung kota semuanya). daerah selatan itu Ciwidey pengalengan. utaranya lembang. timurnya Garut sama Tasik (sebagian). baratnya Padalarang, cianjur, puncak suka bumi.

Ë Cara MQTV memasarkan program agar diminati orang itu bagaimana ?

® Jawab : membuat promo program (dibuat programing semenarik mungkin),

Lewat medsos mengupload setiap program yang akan tayang sebelumnya,

Marketing promo program yang menarik

Ë Jika terjadi kasus seperti pada tahun 2008 tentang diberhentikannya siaran, bagaimana cara bapak menganinya ?

® Jawab : pada tahun 2008 MQTV koleps bisa dibilang pailit sehingga program diberhentikan selama satu bulan. Untuk mengatasinya kita langsung siaran melalui pemancar tidak seperti biasanya yang secara langsung dari studio dikarenakan peralatan yang digunakan sudah kadaluarsa.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Jumlah praktisi PR terus bertambah setelah kekuatan organisasi, masyarakat, sosial-ekonomi, dan politik mulai mengubah peran dan status praktisi PR diseluruh dunia.

Kekeliruan menyamakan PR dengan fungsi manajemen seperti ketika terdapat tuliasan Lowogan kerja posisi “perwakilan public relation” yang ternyata adalah posisi sales door-to-door atau perwakilan sales lewat telepon. Terlalu banyak kasalah pahaman tentang apa itu PR dan juga apa tugas dari seorang PR Karena kebanyakan orang mengenal PR berdasarkan penglihatan mereka atas apa yang dilakukan oleh organisasi dan praktisi atau berdasarkan apa yang dilaporkan media massa sebagai “public relation”.

DAFTAR PUSTAKA

Cutlip, Scott M., Allen H.Center, dan Glen M. Broom.2011. Effective Public Relation. KENCANA PRENADA MEDIA GRUP : Jakarta