" DAHSYAT ACARA MUSIK DI RCTI"
1. Agung Oktarianto
Perkembangan
arus globalisasi semakin hari semakin meningkat. Contohnya dari televisi, kita
bisa mengetahui segala peristiwa di seluruh belahan dunia ini dengan cepat. Dan
kini hampir disetiap rumah memiliki TV. Selain sebagai sarana komunikasi, TV
juga sebagai media hiburan untuk masyarakat.
Berbagai
jenis program TV hampir tidak pernah henti menghiasi layar televisi kita, mulai
dari acara hiburan, talkshow, acara musik, sinetron, berita, olah raga dan
sebagainya dapat kita tonton setiap harinya. Contohnya acara DahSyat di RCTI,
menurut saya acara ini cukup menghibur ditambah lagi dengan bintang tamu yang
menyanyikan lagu andalannya. Hanya saja candaan yang ada di acara ini terlalu
berlebihan bahkan sampai beberapa kali mendapat teguran dari KPI. Candaan yang
kurang wajar ditampilkan di layar televisi ini bisa saja ditiru oleh remaja.
Acara musik dahsyat sempat diberhentikan tayangannya karena teguran dari KPI.
Adapun
lima penyebab KPI menegur dahsyat yaitu Zaskia gotik melecehkan Pancasila,
Raffi Ahmad di hipnotis, dokter Boyke membahas kualitas sperma, menempelkan
lidah pada kipas angin yang masih menyala, dan Melecehkan agama.
Bisa
saja para remaja yang menonton acara DahSyat ini menganggap bahwa candaan yang
dibawakan adalah hal biasa dalam kehidupan sehari-hari karena mereka mengikuti
dan menerapkan gaya candaan yang ada pada acara tersebut. Bahkan acara DahSyat
ini bisa dibilang tayangan yang sangat tidak mendidik sama seperti sinetron
Anak Langit dll.
Menurut
saya KPI harusnya mencabut izin tayang acara-acara yang tidak mendidik seperti
DahSyat, Anak Langit dll, karena selain tidak ada manfaatnya kita hanya
membuang waktu untuk menonton acara yang tidak mendidik seperti itu. Selain itu
generasi penerus bangsa bisa saja hancur karena tayangan-tayangan yang tidak
bermutu. Mungkin KPI tidak tahu siapa saja yang menonton acara-acara tidak
bermutu seperti itu walaupun sudah diberi label R (remaja) atau BO (Bimbingan
Orang tua), namun dampak dari acara yang tidak mendidik itu bisa jadi lebih
parah dari yang dibayangkan, khususnya pada anak kecil. Jika acara TV yang
tidak bermutu ditonton oleh anak kecil bisa saja berdampak pada keseharian
mereka.
2. Gita Ayu Fioravanty
Manusia selalu merasa haus akan kebutuhan terutama
fisik, materil dan psikis seperti kebutuhan akan kesenangan yang dialami oleh
kebanyakan orang dan mereka mengansumsikan bahwa hiburan televisi adalah
satu-satunya media massa yang paling sering menampilkan acara yang menurut
sebagian orang menghibur dan televisi juga adalah sebuah media massa yang
paling mudah untuk dijangkau apalagi bagi kalangan yang mayoritasnya ekonomi
menengah. Tetapi seharusnya mereka bisa memilah mana tayangan yang memiliki
manfaat yang positif dan mana tayangan yang tidak memiliki manfaat agar selalu
terhindar dari kesalahan persepsi atau dalam bahasa awam biasa dikenal dengan
kesalah pahaman.
Alasan utama kenapa sebuah tayangan yang tidak
seharusnya ada tetapi masih konsisten dalam ditayangkannya adalah tidak lain
dan tidak kurang melainkan Rating dan jumlah iklan yang dipasang (Komersial), seperti halnya Talk
show Empat Mata berubah nama menjadi Bukan Empat Mata atau Dunia Lain menjadi
Masih Dunia Lain. Ada pula yang karena tidak mau melepas acara yang menurut
mereka bagus walau sudah mendapat teguran oleh KPI tetapi tetap saja
dipertahankan seperti Dahsyat yang pindah jam tayang dari jam 07.00 WIB menjadi
09.00 WIB dan itu semua terjadi karena Rating yang disebabkan oleh banyaknya
penonton yang menyaksikan acara tersebut. Dahsyat juga merupakan tayangan yang
tidak bermutu karena melenceng jauh dari segmen hiburan musiknya, yang menjadi
acuan sebuah acara musik seharusnya seperti “Breakout di NET-TV” yang isinya
dari awal sampai akhir didominasi oleh musik entah itu mendengarkan lagu atau
pengetahuan tentang lagu tersebut, serta pada saat pembacaan chat juga dibawakan
dengan semenarik mungkin. Berbeda dengan acara dahyat yang hampir seluruh isi
tayangannya adalah tentang menjelekan kepada lawan bicaranya dan saat
membacakan list chat lagu yang seharusnya dibacakan cepat dan menarik itu malah
dibaca seperti main-main,
memang ada sisi hiburannya tetapi menurut aku itu malah jadi over dan jadinya bukan malah bagus tapi jatuhnya
jelak sehingga bulan-bulan kemarin KPI mengeluarkan peringatan lagi bahwa
program dahsyat telah diberhentikan selama beberapa 3 hari yaitu yang tayang
pada 28 Februari 2017 dan 1 Maret 2017 karena melangar aturan Pedoman Perilaku
Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI. Sanksi penghentian tayangan
acara ‘Dahsyat’ RCTI dilakukan pada 13, 14, 19 April. Karena menurut KPI
sendiri di acara dahsyat memuat perkataan yang bersifat merendahkan.
Pelanggaran lainya adalah dicurigai adanya tindakan yang berlawanan dengan
norma yaitu norma kesusilan dan kesopanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar