Selasa, 30 Mei 2017

Hasil Wawancara yang diubah menjadi Artikel

WAWANCARA

P : “Selamat malam, maaf bolehkah saya meminta waktunya sebentar untuk wawancara ?”
N : “Selamat malam, ia silahkan.”
P : “Bolehkan saya tahu secara singkat profil diri anda?”
N : “Nama Ridha Kelana sering dipanggil Ridho lahir di Bitung, 10 Oktober 1996 sekarang sedang berkuliah di UNIBI jurusan DKV semester 2. Anak pertama dari dua bersaudara ayah berkerja sebagai kontraktor dan ibu sebagai ibu rumah tangga.
P : “Saya dengar anda bekerja sebagai Freelencer? dibidang apa dan sejak kapan?”
N : “iya, dibidang editing foto. kira-kira tahun 2014 ketika masih kelas 2 di SMK Air Langga Balik Papan”
P : ”Apakah pekerjaan ini mengganggu aktifitas kampus, bagaimana menanganinya?”
N : “Tergantung sih, memang terkadang bentrok dengan tugas tapi namanya juga Freelancer artinya pekerja bebas jadi ya terserah kita mau nyari proyekan apa enggak. Tetapi terkadang memang ada yang menghubungi dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berfariasi satu proyek itu bisa 1 minggu atau 3 hari bahkan ada juga yang cuman 2 hari.”
P : “Bagaimana asal mula anda bisa tertarik dengan pekerjaan ini?”
N : ”Karena bayarannya lumayan dan karena bisa bekerja dimana saja serta tidak memerlukan ongkos pulang pergi seperti kerja dikantoran
P : “Berapa banyak job yang terima dalam sebulan dan berapakah bayarannya ?”
N : ”Semuanya tergantung pada mood kalau memang lagi mau ya bisa aja banyak, tapi kalau enggak ya paling males-malesnya sebulan 1 itu dapetlah 1 juta”
P : “Siapakah orang yang menginsprasi anda dalam pekerjaan ini?”
N : “Dulu itu saya pernah nonton berita isinya tentang seorang petani yang mencoba Freelancer membuat logo dan penghasilan ia dalam sebulan itu bombastis yaitu 20 juta”
P : “mungkin sekian wawancara dari saya atas waktunya saya ucapkan terima kasih”



ARTIKEL



“Muda berbakat”

Ridha Kelana adalah nama aslinya, atau biasa dikenal dengan panggilan Ridho lahir di Bitung pada 10 Oktober 1996. Ia adalah seorang mahasiswa semester 1 di kampus Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia angkatan 2016 jurusan Desain Komunikasi Visual. Diangkatannya Ridho bisa dibilang anak kesayangan karena selalu mendapat nilai yang memuaskan untuk setiap tugasnya, memulai karirnya didunia Freelancer sejak duduk dibangku kelas 2 SMK tepatnya di SMK Air Langga Balik Papan pada tahun 2014. Berawal dari keisengan untuk mencoba Freelance dari seorang teman yang telah memberikan informasi, tanpa disadari sampai sekarang pekerjaan itu masih digelutinya. Ayah yang bekarja sebagai kontraktor tidak selalu bisa memenuhi kebutuhannya karena proyek yang tidak menentu, makannya ia memutuskan untuk Freelance “Karena bayarannya yang lumayan besar dan karena bisa bekerja dimana saja serta tidak memerlukan ongkos pulang pergi seperti kerja dikantoran” begitulah penuturannya. Sebagai anak pertama dari dua bersaudara yang telah memasuki usia 21 tahun mengaku bahwa pekerjaan ini terkadang berbentrokan dengan tugas dari kampusnya tetapi karena Free yang artinya bebas maka ia mencari proyek ketika ada moodnya saja, jika kata males sudah mendominasi maka dalam satu bulan hanya Rp. 1.000.000 yang ia dapatkan. Bercita-cita menjadi seorang Disainer tidak serta merta ingin, tetapi itu merupakan sebuah inspirasi dari orang yang muncul ditelevisi dan mengaku berprofesi sebagai seorang petani yang mencoba dunia Freelancer sebagai pembuat logo dan menghasilkan Rp. 20.000.000 dalam satu bulannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Masa Depan

Hallo kawan.. Perkenalan dulu mungkin yah biar lebih afdol.. ;) Nama saya Gita, tapi dari dulu saya ingin sekali punya nama panggi...