WAWANCARA
P : “Selamat malam, maaf bolehkah
saya meminta waktunya sebentar untuk wawancara ?”
N : “Selamat malam, ia silahkan.”
P : “Bolehkan saya tahu secara
singkat profil diri anda?”
N : “Nama
Ridha Kelana sering dipanggil Ridho lahir di Bitung, 10 Oktober 1996 sekarang
sedang berkuliah di UNIBI jurusan DKV semester 2. Anak pertama dari dua
bersaudara ayah berkerja sebagai kontraktor dan ibu sebagai ibu rumah tangga.”
P : “Saya dengar anda bekerja
sebagai Freelencer? dibidang apa dan sejak kapan?”
N : “iya, dibidang editing foto. kira-kira
tahun 2014 ketika masih kelas 2 di SMK Air Langga Balik Papan”
P : ”Apakah pekerjaan ini mengganggu
aktifitas kampus, bagaimana menanganinya?”
N : “Tergantung sih, memang
terkadang bentrok dengan tugas tapi namanya juga Freelancer artinya pekerja
bebas jadi ya terserah kita mau nyari proyekan apa enggak. Tetapi terkadang
memang ada yang menghubungi dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berfariasi
satu proyek itu bisa 1 minggu atau 3 hari bahkan ada juga yang cuman 2 hari.”
P : “Bagaimana asal mula anda bisa
tertarik dengan pekerjaan ini?”
N : ”Karena bayarannya lumayan dan karena bisa bekerja dimana saja serta tidak
memerlukan ongkos pulang pergi seperti kerja dikantoran”
P : “Berapa banyak job yang terima
dalam sebulan dan berapakah bayarannya ?”
N : ”Semuanya tergantung pada mood
kalau memang lagi mau ya bisa aja banyak, tapi kalau enggak ya paling
males-malesnya sebulan 1 itu dapetlah 1 juta”
P : “Siapakah orang yang
menginsprasi anda dalam pekerjaan ini?”
N : “Dulu itu saya pernah nonton
berita isinya tentang seorang petani yang mencoba Freelancer membuat logo dan
penghasilan ia dalam sebulan itu bombastis yaitu 20 juta”
P : “mungkin sekian wawancara dari
saya atas waktunya saya ucapkan terima kasih”
Ridha Kelana adalah nama aslinya, atau
biasa dikenal dengan panggilan Ridho lahir di Bitung pada 10 Oktober 1996. Ia
adalah seorang mahasiswa semester 1 di kampus Universitas Informatika dan
Bisnis Indonesia angkatan 2016 jurusan Desain Komunikasi Visual. Diangkatannya
Ridho bisa dibilang anak kesayangan karena selalu mendapat nilai yang memuaskan
untuk setiap tugasnya, memulai karirnya didunia Freelancer sejak duduk dibangku
kelas 2 SMK tepatnya di SMK Air Langga Balik Papan pada tahun 2014. Berawal
dari keisengan untuk mencoba Freelance dari seorang teman yang telah memberikan
informasi, tanpa disadari sampai sekarang pekerjaan itu masih digelutinya. Ayah
yang bekarja sebagai kontraktor tidak selalu bisa memenuhi kebutuhannya karena
proyek yang tidak menentu, makannya ia memutuskan untuk Freelance “Karena bayarannya
yang lumayan besar dan karena bisa bekerja dimana saja serta tidak memerlukan
ongkos pulang pergi seperti kerja dikantoran” begitulah penuturannya. Sebagai
anak pertama dari dua bersaudara yang telah memasuki usia 21 tahun mengaku
bahwa pekerjaan ini terkadang berbentrokan dengan tugas dari kampusnya tetapi
karena Free yang artinya bebas maka ia mencari proyek ketika ada moodnya saja,
jika kata males sudah mendominasi maka dalam satu bulan hanya Rp. 1.000.000
yang ia dapatkan. Bercita-cita menjadi seorang Disainer tidak serta merta ingin,
tetapi itu merupakan sebuah inspirasi dari orang yang muncul ditelevisi dan
mengaku berprofesi sebagai seorang petani yang mencoba dunia Freelancer sebagai
pembuat logo dan menghasilkan Rp. 20.000.000 dalam satu bulannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar